Dalam dunia konstruksi modern, teknik pengelasan memiliki peran besar dalam menciptakan struktur yang kuat, stabil, dan aman. Pengelasan tidak hanya digunakan pada pembangunan gedung, tapi juga pada pembuatan pagar, kanopi, tralis, rangka atap, jembatan, hingga peralatan industri. Setiap jenis las memiliki fungsi, karakteristik, serta keuntungan berbeda. Memahami perbedaannya sangat penting bagi Anda yang ingin membangun atau memperbaiki elemen berbahan besi atau baja.
1. Las SMAW (Shielded Metal Arc Welding)
Las SMAW atau las listrik adalah jenis las paling umum digunakan pada konstruksi bangunan. Gaya ini menggunakan elektroda berlapis flux yang akan meleleh dan menyambung dua logam.
Fungsinya: cocok untuk pagar besi, rangka kanopi, konstruksi baja WF, rangka atap, hingga perbaikan logam.
Keunggulan: fleksibel, peralatan murah, dan bisa digunakan di luar ruangan.
2. Las MIG (Metal Inert Gas)
Las MIG menggunakan kawat elektroda dan gas pelindung untuk membuat sambungan lebih rapi. Jenis ini sangat digemari industri besar.
Fungsinya: las pada rangka mobil, fabrikasi pabrik, pagar modern, hingga furnitur besi minimalis.
Keunggulan: hasil rapi, cepat, dan cocok untuk produksi massal.
3. Las TIG (Tungsten Inert Gas)
Jenis las ini menggunakan elektroda tungsten yang menghasilkan panas tinggi dengan hasil sangat bersih.
Fungsinya: cocok untuk stainless steel, aluminium, besi tipis, dan konstruksi dekoratif.
Keunggulan: hasil paling rapi dan presisi, sering digunakan untuk proyek premium.
4. Las Oksi-Asetilen (OAW)
Pengelasan ini memanfaatkan panas dari pembakaran gas oksigen dan asetilen.
Fungsinya: memotong logam, membengkokkan besi, dan menyambung bahan tipis.
Keunggulan: fleksibel, tidak butuh listrik, dan mudah dibawa.
5. Las Spot (Spot Welding)
Jenis pengelasan yang menggunakan tekanan dan arus pendek untuk menyambung dua lembar logam tipis.
Fungsinya: sering dipakai dalam industri otomotif, body mobil, lembaran besi ringan, serta konstruksi pagar panel.
Keunggulan: cepat dan kuat pada lembaran tipis.
Kesimpulan
Berbagai jenis las memiliki fungsi berbeda sesuai kebutuhan konstruksi. Memahami jenisnya membantu Anda menentukan metode yang tepat agar hasil lebih kuat, rapi, dan tahan lama. Untuk proyek rumah maupun industri, selalu pilih tenaga las profesional agar konstruksi berkualitas dan aman digunakan. Jika Anda membutuhkan layanan pengelasan profesional, cukup hubungi 08982440404 atau kunjungi https://rajapagar.id/ untuk konsultasi dan pemesanan.
FAQ 5 Jenis Las dan Fungsinya
1. Jenis las mana yang paling kuat?
Las SMAW dan MIG dikenal paling kuat untuk konstruksi berat.
2. Apakah semua jenis las cocok untuk pekerjaan outdoor?
Tidak. MIG dan TIG lebih cocok indoor, SMAW paling ideal untuk outdoor.
3. Berapa biaya pengelasan per titik?
Biaya bervariasi dari Rp10.000–Rp30.000 per titik, tergantung jenis las.
4. Apakah bisa request jenis las tertentu?
Ya, teknisi dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bahan dan desain.
5. Mana yang paling rapi?
Las TIG memberikan hasil paling rapi dan presisi.
Hubungi Layanan Pengelasan Profesional
Untuk pembuatan pagar, kanopi, tralis, rangka atap, atau proyek pengelasan lainnya, Anda dapat menghubungi:
☎️ 08982440404
🌐 https://rajapagar.id/






